Tweeter umumnya hanya dirancang untuk menerima suara dengan frekuensi tinggi, sehingga jika frekuensi terlalu rendah yang masuk, kumparan pada speaker tweeter dapat rusak karena terlalu panas. Jenis dan bentuk speaker tweeter berbeda dengan jenis speaker lainnya, seperti speaker sub, midle, dan low, karena masing-masing speaker tersebut menghasilkan frekuensi audio sesuai dengan jenis dan kemampuannya. Itulah kenapa komponen ini sangat sering digunakan di beberapa perangkat elektronik seperti amplifier, televisi, radio, dan lain-lain. Pada umumnya, tweeter dapat menghasilkan suara dengan frekuensi kisaran 12KHz sampai dengan 20KHz. Oleh karena itu, guna menyaring frekuensi tersebut dibutuhkan sebuah komponen tertentu, yakni kapasitor. Salah satu komponen yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas suara tersebut adalah kapasitor.
nest...