Apakah binatang yang malas itu? Puisi Para Kekasih Para Kekasih oleh Rainer Maria Rilke, diterjemahkan oleh Tia Setiadi Saksikanlah bagaimana di pembuluh darah mereka segalanya jadi ruh: mereka dewasa dan tumbuh dalam satu sama lain ibarat gandar, bentuk-bentuk mereka memusar dengan gemetar, menggasing dalam lingkarannya, menawan dan berkilauan saat dahaga, mereka pun beroleh minuman. Kenapa ketakutan menjadi tabir pikiran? Siang malam kita teropong. Pada intinya inilah pertanyaan sejarah kepada anda semua. Cinta juga rasa Siapa yang bisa melihat logika Jadi kalau cinta itu buta Dan juga bukan logika. Adapun sebuah contoh syair kiasan, dibawah ini.
nest...