Permainan ceki biasanya dimainkan di sela-sela hajatan adat dan umumnya digemari oleh para laki-laki di Bali. Satu permainan ceki diikuti oleh 5 orang dengan 1 orang juri yang bertugas memberi penilaian. Baca Sunting Sunting sumber Lihat riwayat. Namun, permainan ceki kerap dipandang sebelah mata lantaran sering digunakan sebagai ajang judi. Sebuah dek kartu Tiongkok bergambar uang dan tokoh Batas Air dari Tianjin , sebagai perbandingan dengan ceki. Sebagai contoh, catatan keuangan Sultan Abdul Hamid Halim dari Kedah menunjukkan bahwa sang sultan senang berjudi menggunakan ceki. Memasuki abad ke M, peminat ceki mengalami penurunan, namun kartu ini masih lazim dimainkan di sejumlah daerah seperti ranah Minang dan Bali. Bentuk dasar dari permainan tersebut dapat dipahami sebagai berikut: [30] [31] [26] [24].
nest...